Eng ing eng hai-hai ketemu lagi kita... kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang Self Development. apa itu self development pasti penasaran ya?
William James mengatakan, seorang bisa menjadi objek pikirannya sendiri. inilah kognisi sosial. Kita melakukan proses yang oleh Gordon Allport disebut becoming,dimana kita mengembangkan,memodifikasi, dan menyaring identitas personal dan pemahaman tentang diri sendiri "diri" kita dan konsep kita tentang diri kita sendiri. inilah yang dimaksud dengan self development.
Self-development kita kebanyakan terbentuk dari interaksi dengan orang-orang terdekat kita dimasa kanak-kanak. orang-orang ini menjadi panutan bagi kita dalam bertindak,berpikir, dan merasa tentang diri sendiri. mereka disebut significant others, yaitu orang-orang yang sangat penting artinya bagi diri seseorang.
Pandangan diri kita tentang keseluruhan pandangan orang lain terhadap kita disebut generalized others. Dengan demikian, faktor yang mempengaruhi pengembangan diri seseorang makin meluas seiring dengan perkembangan orang tersebut. Jika mula-mulanya yang berpengaruh adalah keluarga, dengan makin bertambahnya usia bertambah pula pihak-pihak yang berpengaruh: teman, kelompok, organisasi hingga masyarakat. selain itu media komunikasi juga berperan dalam self-development kita.
- Self awareness (kesadaran diri)
adalah perhatian orang yang terfokus pada diri sendiri,perasaannya,nilai,maksud dan evaluasi dari orang lain. self awareness membantu kita untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita, menyadari bahwa tingkah laku kita dikendalikan oleh pikiran kita. Dengan kata lain kesadaran diri membantu kita mengetahui siapa kita dan apa yang kita inginkan.
Kesadaran diri dapat dijelaskan melalui model yang ditawarkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham. Model mereka dinamakan Johari Window, itu merupakan singkatan dari nama mereka.
- Daerah OPEN
yang dimaksud dengan daerah ini adalah ketika kita sebagai diri sendiri mengetahui tentang kelebihan diri kita dan orang lain juga mengetahuinnya.
- Daerah BLIND
ketika orang lain mengetahui yang menjadi kelebihan kita tetapi sangat disayangkan diri kita tidak mengetahuinya.
- Daerah HIDDEN
kita mengetahui apa yang menjadi kelebihan pada diri kita tetapi orang lain tidak mengetahuinya.
- Daerah UNKNOWN
kita dan orang lain sama-sama tidak mengetahui kelebihan apa yg kita miliki.
Kesadaran diri kita berhubungan dengan komunikasi interpersonal kita. makin tinggi tingkat kesadaran kita makin tahu kita bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Sebaliknya komunikasi dengan orang lain akan membantu meningkatkan pengetahuan tentang diri kita.
Self awareness bisa berkurang atau menurun, sehingga menyebabkan kita akan bertindak tanpa mengindahkan standar atau tidak sesuai dengan nilai-nilai diri kita.
2. Self Schemata (skema diri)
Skemata merupakan kategorisasi gagasan mengenai stimuli yang dikembangkan oleh diri sendiri. oleh karena itu self schemata adalah seperangkat susunan self-generalization (hal-hal umum) dari diri seseorang, yang didapat dari penilaian yang dilakukan sendiri atau orang lain.
Sifat-sifat yang berhubungan atau relevan dan penting bagi pikiran seseorang mengenai dirinya sendiri disebut dengat schematic traits. Contoh seorang pelajar (yang selama ini selalu mendapat ranking teratas disekolah) menepatkan kecerdasan sebagai schematic trait.
Sekarang penjelasan tentang SWOT. Apakah itu SWOT???berikut adalah penjelasannya:
S = Strength
W= Weakness
O =Opportunity
T = Threat
Strength = yang merupakan kelebihan/kekuatan kita. Misalnya : Friendly, Humoris, Baik, Sabar, Rajin, Tenang, Easy going, Jujur, dan sebagainya.
Weakness = yang merupakan kelemahan/kekurangan kita. Misalnya : Pemalu, tidak sabar, keras kepala, egois, pemalas, Lemah, dan sebagainya.
Opportunity = yang merupakan kesempatan kita untuk memperoleh sesuatu. Misalnya : Kuliah pariwisata sangat memperluas kesempatan kita untuk bersosialisasi dengan orang-orang dari seluruh dunia, berpeluang menjadi tour guide/tour leader, pengusaha tour & travel, konsultan travel, Airlines dan sebagainya.
Threat = yang merupakan ancaman kita untuk memperoleh sesuatu. Misalnya : Untuk menjadi tour guide/tour leader, pengusaha travel, ataupun konsultan travel, banyak rintangan-rintangan yang sangat memungkinkan kita terancam dalam rangka memperoleh cita-cita kita
Dengan kekuatan yang kita miliki, kita memiliki peluang, tapi kita juga memiliki ancaman juga. Dan kelemahan yang kita milikipun juga memiliki peluang dan ancaman. Jadi, untuk mencapai sesuatu kita harus memanfaatkan kelebihan yang kita miliki dengan kesempatan dan berusaha menjauhkan ancaman dengan kekuatan dan kesempatan yang kita miliki.
Sedangkan untuk kelemahan, Untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, kita harus berusaha menutupi kelemahan kita dengan kesempatan dan berusaha menghadapi ancaman-ancaman yang menunggu kita dengan tekad yang kuat dalam mencapai sesuatu.
Kita harus memanfaatkan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mencapai sesuatu yang kita cita-citakan dan untuk perkembangan diri kita. Karena jika diri kita saja tidak berkembang, bagaimana kita dapat mencapai sesuatu yang kita cita-citakan??oleh karena itu, kita harus berkembang agar kita dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan dan dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi dengan baik.
W= Weakness
O =Opportunity
T = Threat
Strength = yang merupakan kelebihan/kekuatan kita. Misalnya : Friendly, Humoris, Baik, Sabar, Rajin, Tenang, Easy going, Jujur, dan sebagainya.
Weakness = yang merupakan kelemahan/kekurangan kita. Misalnya : Pemalu, tidak sabar, keras kepala, egois, pemalas, Lemah, dan sebagainya.
Opportunity = yang merupakan kesempatan kita untuk memperoleh sesuatu. Misalnya : Kuliah pariwisata sangat memperluas kesempatan kita untuk bersosialisasi dengan orang-orang dari seluruh dunia, berpeluang menjadi tour guide/tour leader, pengusaha tour & travel, konsultan travel, Airlines dan sebagainya.
Threat = yang merupakan ancaman kita untuk memperoleh sesuatu. Misalnya : Untuk menjadi tour guide/tour leader, pengusaha travel, ataupun konsultan travel, banyak rintangan-rintangan yang sangat memungkinkan kita terancam dalam rangka memperoleh cita-cita kita
Dengan kekuatan yang kita miliki, kita memiliki peluang, tapi kita juga memiliki ancaman juga. Dan kelemahan yang kita milikipun juga memiliki peluang dan ancaman. Jadi, untuk mencapai sesuatu kita harus memanfaatkan kelebihan yang kita miliki dengan kesempatan dan berusaha menjauhkan ancaman dengan kekuatan dan kesempatan yang kita miliki.
Sedangkan untuk kelemahan, Untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, kita harus berusaha menutupi kelemahan kita dengan kesempatan dan berusaha menghadapi ancaman-ancaman yang menunggu kita dengan tekad yang kuat dalam mencapai sesuatu.
Kita harus memanfaatkan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mencapai sesuatu yang kita cita-citakan dan untuk perkembangan diri kita. Karena jika diri kita saja tidak berkembang, bagaimana kita dapat mencapai sesuatu yang kita cita-citakan??oleh karena itu, kita harus berkembang agar kita dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan dan dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi dengan baik.
Sekian pengetahuan dari saya semoga bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar